Mempertahankan Ruangan Tetap Bersih Ternyata Tidak Sulit, Lho! Cek Tips Ini

Ada ungkapan bijak yang mengatakan, “Menjaga lebih sulit daripada menciptakan”. Ya, dan itu juga berlaku untuk sebuah ruangan. Menjaga dan merawat ruangan lebih sulit daripada saat membangunnya, karena jika perawatannya tidak tepat ruangan akan tetap kotor atau bahkan rusak.

Ruangan Tetap Bersih

Hal yang harus pertama kali Anda lakukan saat memhangun, pilihlah bahan-bahan bangunan dan ketahuilah cara merawat bahan tersebut agar Anda tidak salah perawatan.

Tips Mempertahankan Kebersihan Ruangan

Setiap sudut ruangan memiliki sisi yang dapat terkena kotoran dan akan membuat sisi itu tidak indah lagi dipandang. Berikut sudut-sudut yang berpotensi terkena kotoran dan cara mempertahankan kebersihannya:

1. Tembok/dinding

Tembok atau dinding adalah sudut ruangan yang paling berpotensi terkena kotoran membandel. Kotoran tersebut dapat berupa rembesan air baik air hujan atau tembok dekat kamar mandi yang membuat tembok itu lembab kemudian akhirnya berjamur. Jamur pada tembok akan sangat sulit dibersihkan dan dapat menimbulkan penyakit jika spora jamur tersebut terhirup. Untuk mengatasi hal ini, saat membangun Anda dapat menggunakan batu bata yang tahan terhadap rembesan air dan tingkat kelembaban yang tinggi seperti bata putih.

Jika Anda terlanjur menggunakan batu bata merah yang sifatnya cukup tidak toleran terhadap lembab, maka solusi selanjutnya adalah menggunakan cat waterproof atau cat anti air. Selain anti air, cat tersebut juga anti kotoran lemak, seperti misalnya Anda menumpahkan cairan tertentu atau anak Anda mencoret-coret dinding itu akan mudah dibersihkan.

Solusi terakhir jika Anda tidak menggunakan cat anti air, gunakanlah wallpaper dinding yang anti air seperti wallpaper yang berasal dari bahan vinyl. Selain anti air wallpaper vinyl juga mudah dibersihkan.

2. Lantai

Sudut kedua yang berpotensi terkena kotoran membandel adalah lantai. Lantai menjadi dasar aktivitas sehari-hari Anda dan juga menjadi sasaran yang ‘empuk’ untuk kotoran bersarang. Pilihlah lantai yang tidak mudah menyerap air dan mudah dibersihkan.

Salah satu jenis lantai yang dapat Anda gunakan adalah lantai vinyl murah. Lantai ini terbuat dari polivinyl chloride (PVC) yang elastisitas yang tinggi sehingga mudah dalam pemasangannya.

Lantai dari vinyl memiliki banyak kelebihan, berupa:

  1. Tekstur yang halus. Hal ini dikarenakan bahan penyusunnya dan dibuat dengan tiga lapis komposisi membuat lantai ini halus juga empuk dan nyaman diinjak.
  2. Memiliki beragam variasi dan warna
  3. Tahan lama. Menurut beberapa sumber, lantai vinyl dapat bertahan sampai 20 hingga 25 tahun
  4. Tahan segala macam cuaca. Vinyl tidak akan memuai saat suhu tinggii atau tidak akan mengkerut saat suhu rendah.
  5. Proses pemasangan vinyl sangat mudah hanya cukup menggunakan perekat khusus
  6. Mudah dibersihkan. Vinyl mememiliki sifat anti air dan tidak mudah menyerap partikel-partikel kotoran, sehingga akan mudah dibersihkan.

Dalam pemasarannya, vinyl dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Vinyl plank. Yaitu vinyl yang dijual per potongan yang biasanya memiliki lebar 10 sampai 20 cm dan panjang 20 sampai 90 cm.
  2. Vinyl tile. Yaitu vinyl yang dijual lembaran seperti keramik.
  3. Vinyl roll. Yaitu vinyl yang memiliki elastisitas tinggi yang tidak rusak saat digulung sehingga penjualannya per roll seperti karpet. Vinyl ini tidak cocok untuk ruangan yang sempit.

Lantai vinyl dapat diterapkan untuk semua ruangan, tidak terkecuali untuk rumah sakit. Lantai vinyl rumah sakit merpakan material khusus yang di setiap lapisannya selain anti kotor juga anti bakteri dan penyakit, sehingga lantai ini dapat tetap steril dan cocok untuk ruang seperti rumah sakit, ruang bedah, ataupun laboratoriumm.